LATAR BELAKANG 

NASRUL AKBAR SOLO EXHIBITION
https://www.instagram.com/nasrulakbar/

LATAR BELAKANG /la·tar be·la·kang/

 

Latar belakang adalah salah satu bagian penting dalam membahas sesuatu, karena kita semua meyakini bahwa segala sesuatu tidak terlahir dengan sendirinya tetapi memiliki sebab dan awal. Latar belakang menjadi penting karena menyimpan sejarah, asal-usul, landasan. Hal-hal yang ada di dalam latar belakang inilah yang biasanya dijadikan acuan untuk menilai sesuatu atau menentukan sesuatu. Seperti saat sebuah keluarga akan menikahkan anaknya biasanya latar belakang menjadi sebuah hal yang penting untuk di ketahui, atau saat seorang akan melamar pekerjaan latar belakang pendidikan menjadi salah satu pertimbangan dalam proses penerimaannya. 

 

Berbicara tentang latar belakang yang juga merupakan judul dari pameran tunggal Nasrul, membawa ke pertanyaan tentang latar belakang Nasrul sebagai seniman. Nasrul yang berkuliah S1 di Universitas Parahyangan jurusan hukum mulai mengenal seni rupa sejak dia masih kecil melalui komik dan juga ketertarikannya terhadap fotografi. Ketertarikannya ini terus ia bawa hingga ke masa kuliahnya di Bandung, pergaulannya dengan teman-temannya yang berlatar belakang sekolah seni dan desain membawanya mengikuti beberapa workshop fotografi dan juga residensi seni yang dia ikuti mengenalkannya lebih lagi pada seni rupa. Pameran latar belakang ini adalah pameran tunggal pertama Nasrul, pameran ini juga sekaligus menjadi sebuah pernyataan Nasrul tentang jalur kesenimanan yang dia pilih setelah melalui proses yang cukup panjang. 

Kembali ke permasalahan latar belakang, sangat menarik untuk membahas latar belakang seorang seniman Apakah yang menentukan seseorang untuk menjadi seorang seniman?. Salah satu hal yang  sering dipertimbangkan dan ditanyakan kepada seorang seniman dalam perbincangan sehari-hari adalah latar belakang pendidikan. Lulusan mana?, Dulu kuliah dimana?, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan latar belakang pendidikan. Belakangan ini dengan perkembangan informasi dan munculnya ruang alternatif, pameran seni rupa menjadi lebih mudah untuk di akses oleh publik khususnya generasi muda. Hal ini berimbas bukan hanya ke bagaimana masyarakat mengapresiasi seni, tetapi juga ketertarikan generasi muda untuk berkarya.

 

Hal ini menjadi menarik saat berkarya seni rupa bukan menjadi milik sebagian orang saja tetapi milik publik yang lebih luas. Hal ini  membuka peluang karir kesenimanan bukan hanya melalui jalur pendidikan seni saja tetapi melalui jalur yang lain. Sejak lama di Indonesia memang banyak seniman yang lahir bukan dari latar belakang pendidikan seni, tetapi saat ini dengan terbukanya peluang dan jalur informasi sangatlah memungkinkan di tahun-tahun kedepan akan banyak seniman yang berasal bukan dari pendidikan seni dengan pengalaman yang berbeda dengan generasi seniman non akademik sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa anak muda yang sekarang mulai berinisiatif untuk mencoba membuat karya seni baik melalui jalur open call ataupun independen yaitu dengan mecoba membuat pameran karya seni mandiri.

 

Latar belakang selalu menjadi pertimbangan penting dalam menentukan banyak hal yang selalu disesuaikan dengan kesepakatan bersama tentang sesuatu yang dianggap tepat dan layak.  Semua hal yang berada di luar kebiasaan dianggap tidak tepat atau kurang layak. Dalam dunia seni jika bercermin pada perihal latar belakang ini seharusnya menjadi hal hal yang memicu timbulnya ide-ide baru dari seniman akademis dan juga memicu sekolah-sekolah seni yang biasa mencetak seniman untuk mempertanyakan posisinya sebagai institusi pendidikan dalam dunia seni rupa. 

 

Pameran tunggal Nasrul yang bertajuk “Latar Belakang” ini semoga menjadi inspirasi lebih banyak calon-calon seniman agar tidak memperdulikan latar belakang akademis dalam seni rupa. Selamat untuk pameran tunggalnya kawan! Sukses selalu. 

​

 

Vincent Rumahloine